Aku punya cerita tentang seorang teman. Dia sangat baik padaku. Namun pada suatu hari dia membuat sesuatu di facebooknya dan mengatakan bahwa dia menyayangi sahabatnya. Aku sangat tertarik membaca itu. Dan mulailah kuamati kata demi kata setiap tulisannya.
Ternyata namaku tidak ada. Hanya empat orang sahabatnya saja yang disebutkannya. Padahal kami juga sering berenam. Namun hanya lima orang lah yang terlihat bersahabat. Satu orang yang tersisih itu adalah aku. Namaku tidak tercantum didalamnya.
Menyedihkan sekali setelah membaca semua isi tulisannya. Bagus dan menarik. Tapi, sangat disayangkan. Aku tidak ada disana. Aku tidak menjadi bagian dari tulisannya.
Untuk apa aku harus bersedih? Masih banyak teman-temanku disini yang lebih menyayangiku.
Teman-teman Bloofers yang bisa di ajak ngakak. Teman-teman facebook, chatting, email dan keluargaku. Aku malah mempunya kekasih yang setia menjadi bagian dalam hidupku. Aku sangatlah beruntung sebenarnya. Namun aku jarang mensyukurinya. Ya Allah, semoga hidupku tetap bertahan dengan semua kondisi yang ada.
0 Komentar:
Posting Komentar