Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label iman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label iman. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Agustus 2013

Mohon Maaf Lahir Bathin

Waah, nggak kerasa yaa. Sebentar lagi kita bakal rayain hari lebaran :)
Itu berarti, Ramadhan berganti Syawal dan kita memasuki bulan yang penuh dengan kata maaf dan pensucian diri :)
Aku mohon maaf ya teman-teman kalau-kalau ada salah selama ini, baik disengaja maupun tidak. Dimaafin yaa?? Please :) Ya ya? Maaciiw XD

Semoga ibadah yang kita jalani selama Ramadhan ini mendapatkan berkah dan hikmah tak hanya dibulan ini tapi juga untuk bulan-bulan sesudahnya. Aamiin ^^


Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir bathin :)

Minggu, 20 Januari 2013

Kalimat Motivasi Islam Luar Biasa Super I


" Barang siapa mati sedangkan ia belum pernah berjihad, dan ia tidak bercita-cita untuk berjihad, maka kematiannya pada salah satu cabang kemunafikan "
( HR Muslim dalam Ash-Shahih, III/517 )

Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin dan mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari
( Hasan Al Bana )

Jika kau ingin bermandingan kemuliaan
jangan puas dengan apa yang ada di bawah bintang
sebab rasa kematian untuk urusan kecil
seperti rasa kematian untuk perkara besar

Al Mutanabbi mengatakan, " Manusia dinilai berdasarkan perbuatan mereka. Kebesaran jiwa mereka yang menentukan karya besar mereka memang besar. Di mata orang-orang kerdil, masalah sepele menjadi besar. Bagi yang berjiwa besar, msalah yang besar akan terlihat kecil. "
( Gatra, 4 Maret 1995 )

Jangan ada kekosongan dalam hidup kita, karena kekosongan bisa membinasakan
Ada tiga macam kekosongan, yaitu kekosongan akal, hati, jiwa

Barang siapa mengenal dirinya maka sungguh dia akan mengenal Tuhannya
( Ali bin Abi Thalib ra )

Big is powerfull
Medium is wonderfull
Small is beautifull

" Tidak ada sesuatu yang paling disegani oleh para penghuni surga kecuali satu saat yang pernah mereka lalui di dunia yang tidak mereka gunakan untuk mengingat Allah di dalamnya "
( HR. Thabrani, dishahihkan oleh Al Albani )

Bila jiwa itu bersih, sesungguhnya fisika tak akan mampu meladeninya

Alhamdulillah..

Kalimat Motivasi Islam Luar Biasa Super II


Pahlawan sejati adalah orang yang dapat memanfaatkan setiap momentum kepahlawanan.
(Anis Matta)

Demi Masa
" Barang siapa yang tidak menyibukkan dir dalam kebaikan niscaya ia akan disibukkan dalam keburukan "

Kegagalan adalah jalan menuju kebesaran

Kreativitas, kegigihan, dan keuletan dalam melakukan percepatan diri adalah kunci sukses karya besar orang-orang biasa dalam meluar-biasakan dirinya.

" Para pemenang berpikir tentag apa yang dapat dan akan mereka lakukan. Orang-orang yang gagal berpikir terus tentang apa yang tidak dapat dan seharusnya mereka lakukan "
( Trutsco, p.81 )

Ibnu Rajab berkata,
" Barang siapa yang memelihara ketaatan kepada Allah di masa muda dan masa kuatnya, maka Allah akan memelihara kekuatannya di saat tua dan saat kekuatannya melemah. Ia akan tetap diberi kekuatan pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir dan kekuatan akal "

Alhamdulillah..

Basmalah


Mari kita buka dengan basmalah
untuk mendapat limpahan kasih Allah
Agar senantiasa mendapat
keridhaan-Nya dan kedamaian
di setiap langkah kita
Agar senantiasa mendapat
keridhaan-Nya dan kedamaian
di setiap langkah kita

(taken from Nasyid Suara Persaudaraan)

Rasulullah saw bersabda,
" Setiap urusan yang tidak dimulai dengan Bismillahirahmaanirrahiim terputuslah berkahnya."
(dari tafsir Ibnu Katsir)

Umar bin Abdul Aziz berkata,
" Sungguh saya memiliki jiwa perindu. Jiwa merindukan kepemimpinan. Maka saya mendapatkannya. Merindukan khilafah maka saya mendapatkannya. Dan sekarang jiwa itu merindukan surga. "

Kesuksesan BESAR itu milik mereka yang menyandarkan kepada yang MAHA BESAR.

ALLAHU AKBAR !!

Sahabat-sahabatku, begitulah pentingnya kita mendahulukan membaca Basmalah sebelum memulai sesuatu.
Karena dengan begitu kita terlebih dahulu menyadari bahwa Allah adalah Sang Pemberi Kesuksesan.

*ISLAM sangat indah*

Fanny FyAd
( Terinspirasi dari Zero to Hero, Solikhin Abu Izzudin )

Rabu, 12 Desember 2012

Pernikahan Uni

Kemaren, tanggal cantik 12-12-2012 merupakan hari yang memang istimewa bagi keluarga besar kami. Pada hari itu, salah satu anggota keluarga kami, Dokter Tika dipertemukan jodohnya oleh Allah dalam ikatan rumah tangga :)

Uni Tika, begitulah aku memanggilnya, dipersunting oleh Abang Hatta yang seorang Guru dan Asisten Olahraga di Universitas Negeri Padang.

Alhamdulillah, bahagia sekali rasanya melihat uni sudah gak single lagi hehe. Selamat ya uni :)

Selamat menempuh hidup baru ya uni.           
Semoga Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah. 
Tetap romantis sampai tua.                           
Selalu disertai berkah dari Allah Swt.             
Aamiin :)                                                     

Kamis, 15 November 2012

Bercita-citalah...

" Barang siapa mati sedangkan ia belum pernah berjihad, dan ia tidak bercita-cita untuk berjihad, maka kematiannya pada salah satu cabang kemunafikan."
( HR. Muslim dalam Ash-Shahih, III/517 )

Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari (Hasan Al Banna)

Cita-cita



Hai sahabat-sahabatku dimanapun kalian berada. Apa kabar? Sehat? Alhamdulillah jika sehat dan banyak-banyaklah beristigfar jika kalian sedang diberikan cobaan oleh Allah. Semoga masalahnya cepat kelar yaa, dan kondisi badan jadi lebih baik :) Sip !

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa "keluhuran cita-cita adalah bagian dari keimanan"
Karena orang yang punya cita-cita mulia, obsesi tinggi, tujuan luhur tentunya dia tak akan menjerumuskan diri kedalam kehinaan, dari kemaksiatan, dan dari kenistaan.

Karena itu, bermimpilah dan bercita-citalah setinggi bintang. Bisa? Tentu saja. Bermimpi saja tidak bisa, bagaimana untuk merealisasikannya?

Aku pernah baca kutipan begini, " Jika anda yakin akan berhasil, maka anda akan betul-betul berhasil "
Apa ini bisa dipercaya? Tentu saja. Kekuatan hati ini akan mendorong kita untuk berbuat lebih dan mengoptimalkan apa yang kita miliki untuk mencapai tujuan kita. Kalau kita mencapai keinginan dengan setengah hati, tentu hasilnya pun akan setengah-setengah, bahkan tidak ada. Tapi jika kita melakukannya dengan sepenuh hati, dengan ketekadan yang kuat, Insya Allah kita akan berhasil, atas izin Allah tentunya.

Cita-cita itu ibarat dinamo

Cita-cita itu adalah pintu

Cita-cita itu merupakan obat

Cita-cita ciri kemuliaan

Cita-cita adalah ....

Teman-teman tentu saja dapat mengisi sendiri makna cita-cita menurut versi teman masing-masing.
Tuliskan disini makna cita-cita menurut kalian?
Dan jangan lupa tuliskan cita-cita kalian sesering mungkin di tempat yang kalian sering kunjungi atau lihat. Insya Allah itu akan menjadi motivasi untuk kita mencapai cita-cita


Cita-citaku -

Lima diantaranya
* Membangun Bimbingan Belajar sendiri
* Mendapatkan beasiswa ke luar kota bahkan luar negeri untuk gelar master, doktor, etc (Insya Allah)
* Membangun sebuah perpustakaan
* Menjadi penulis
* Ini cita-cita terpenting, " Menjadi bidadari surga " ( Yaa Allah, hamba mohon mudahkan jalan hamba untuk mencapai cita-cita ini. Aamiin.. )

Jadi, apa cita-citamu?


Momentum Waktu


Momentum = Prestasi

" Aku akan duduk di sebuah tempat yang tidak kuberikan sedikit pun tempat untuk syaitan."
( Umar bin Abdul Aziz )

Anugerah waktu

Guys, waktu adalah momentum untuk berprestasi. Demi masa, demikian Allah bersumpah. Bukan main-main tentunya, karena Allah menegaskan bahwa sesungguhnya manusia pasti akan merugi kalau tidak memperhatikan waktu, kecuali 4 golongan :

1. Orang yang beriman
2. Orang yang beramal shalih
3. Orang yang menasehati dalam kebenaran
4. Orang yang menasehati dalam kesabaran

Masih ingat arti surat Al Ashr ayat 1-3?

Yuk, kita simak

" Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran."


Jadi, maksudnya apa?

Kawan, hidup itu adalah kumpulan waktu. Yaa, kumpulan waktu untuk melakukan sesuatu. Yang tak mampu menggunakan waktu, dialah orang yang dijamin bakal rugi. Gak mau kan kalo jadi rugi? Tentu saja. Apalagi kalau masalah umur. Jika kita tidak menggunakan waktu semaksimal mungkin, maka kita sama aja dengan mayat hidup. Kenapa? Karena keadaannya seperti tak ada, hidup segan mati tak mau.

Jadi gimana?

Untuk mencapai kesuksesan, kita harus pandai menggunakan waktu. Masih ingat pepatah lama mengatakan "waktu adalah pedang" ? Jika kita salah menggunakan, Insya Allah kita akan ditebas olehnya. Wow !!

Mari kita bersama mengoptimalkan waktu kita. Kuncinya apa?

* Memberdayakan waktu
* Memberdayakan diri
* Memberdayakan sarana
* Menemukan momentum
* Melahirkan ide segar
* Kerja dengan benar untuk karya yang besar

Intinya.

Pandailah menggunakan waktu dan temukan momentum itu :)

Rabu, 14 November 2012

Inspirasi Dahsyat

Demi Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl:78)

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kamu sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka sendiri. (Ar-Ra'd:11)

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia mengujimu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Al-Mulk:1-2)

Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah, jika dia baik, maka baik seluruh tubuhnya. Jika dia buruk maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati. (HR. Bukhari Muslim)

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. (HR. Tirmidzi)

Barangsiapa bergembira atas kebaikannya dan bersedih atas keburukannya, maka dia adalah seorang mikmin. "Thabrani dari Abu Musa ra.)

Quote Hari Ini

"Berprestasi di tengah keterbatasan adalah sebuah kepahlawanan dalam bentuk yang lain." (HM. Anis Matta, Lc.)

"Jangan sampai kita meninggal tanpa menghasilkan jejak-jejak sejarah dalam hidup kita..." (BS. Wibowo)

"ibadah adalah upaya cerdas untuk meloloskan diri dari perangkap waktu." (Hikmah)

Sabtu, 27 Oktober 2012

Sleep Paralysis


Guys, pernah gak kalian mengalami hal ini?" Susah bangun, rasanya badan ini ada yang menghimpit, mata gak bisa dibuka, badan lemas dan dada sesak"
Aku baru mengalaminya tadi. Waktu itu pukul 02.00 WIB aku berencana bangun untuk nulis-nulis di blog dan mencari tugas kuliah. Aku sadar kalo Alarm ku udah bunyi, tapi aku gak bisa bangun. Susah banget menggerakan badan ini. Rasanya ada suatu beban berat diatas perutku. Padahal aku tau kalau gak ada sesuatu yang nyata diatasnya. Kecuali yaa, sesuatu yang abstrak :0

Kalau di daerah minangkabau (Sumatera Barat) itu namanya "Tahimpik setan" atau dalam bahasa Indonesianya "Terhimpit setan". Whatever itu namanya Setan atau apa, yang penting sesuatu yang menghimpit. Dan in fact, there is nothing on my stomach !!

Aku butuh kejelasan sih sama peristiwa yang aku alami, setelah berbagai usaha aku lakukan untuk bangun (termasuk membaca ayat kursi yang dijamin ampuh melawan roh-roh jahat), aku segera mencari di Internet dan nemu artikel menarik ini. Aku post ulang karena untuk mengeditnya lagi kayaknya gak perlu deh.Silahkan dibaca bagi yang penasaran :)

Sleep Paralysis

Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh).

Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan.

Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.

Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien.

Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.

Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.

Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara

Sleep Paralysis Di budaya Afro-AmerikaGangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

Di budaya ChinaDisebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

Di budaya MeksikoDisebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

Di budaya Kamboja, Laos dan ThailandDisebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

Di budaya IslandiaDisebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

Di budaya TukiDisebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

Di budaya JepangDisebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

Di budaya VietnamDisebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

Di budaya HungariaDisebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

Di budaya MaltaGangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

Di budaya New GuineaFenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis (tidur tertindih setan)

Jumat, 21 September 2012

Kesalahan-kesalahan pada hari Jum'at

[ Sekedar share. Semoga bermanfaat.]




Kesalahan-Kesalahan Pada Hari Jum’at

1. Mengkhususkan malam Jum’at untuk sholat malam dan berpuasa di siang harinya.

Ini terlarang berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Muhammad bin ‘Abbad bin Ja’far, beliau berkata, “Saya bertanya kepada Jabir, ["Apakah Rasululah -Shallallahu 'alaihi wasallam- melarang untuk berpuasa pada hari Jum'at?"], beliau menjawab, ["Ya"]“.

Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shohihnya bahwa Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

لاَ تَخْتَصُّوْا لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي, وَلاَ تَخْتَصُّوْا يَوْمَ الْجُمْعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ, إِلاَّ أَنْ يَكُوْنَ فِي صَوْمٍ يَصُوْمُهُ أَحَدُكُم

“Jangan kalian mengkhususkan sholat malam pada malam Jum’at dan jangan pula kalian mengkhususkan berpuasa pada hari Jum’at, kecuali puasa yang salah seorang di antara kalian biasa berpuasa padanya”.

Larangan (dalam hadits) ini -menurut jumhur- adalah bermakna makruh, dan menurut sekelompok ulama -di antaranya Syaikhul Islam- adalah bermakna haram. Dan tidak masuk ke dalam larangan jika pengkhususan (terhadap hari Jum’at untuk berpuasa) dikarenakan berpuasa Hari Arafah atau ‘Asyura` atau bagi orang yang berpuasa sehari dan berbuka sehari (1). Kebanyakan ulama menyatakan karena hal itu termasuk ke dalam sabda beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam-, “Kecuali puasa yang salah seorang di antara kalian biasa berpuasa padanya”.

2. Bergampangan dalam mendengarkan khutbah Jum’at atau berbicara ketika imam berkhutbah.
Mendengarkan khutbah dan diam untuk mendengarnya adalah perkara yang sangat dituntut, dan larangan untuk berbicara dan (larangan) untuk tidak memperhatikan (khutbah) disebutkan dalam hadits-hadits yang banyak. Di antaranya sada beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam-:

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ: (أَنْصِتْ) وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

“Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jum’at, “Diamlah kamu” sementara imam sedang berkhutbah, maka sungguh engkau telah berbuat kesia-siaan”. Muttafaqun ‘alaihi
Ucapan “diamlah kamu” teranggap memutuskan perhatian dari mendengar khutbah walaupun sebentar sehingga menghasilkan kesia-siaan. Ini adalah keadaan orang yang menasehati (baca: menegur), maka bagaimana lagi dengan orang yang berbicara pertama kali (yang ditegur-pent.)

Al-Hafzh menyatakan dalam Al-Fath, “Maka jika beliau (Nabi) menghukumi ucapan “diamlah kamu” -padahal dia adalah orang yang beramar ma’ruf- sebagai kesia-siaan, maka ucapan yang lainnya lebih pantas dianggap sebagai kesia-siaan”(2).

3. Berjual beli setelah adzan kedua.

Tidak halal mengadakan transaksi jual beli setelah adzan(3) dan jual belinya teranggap fasid (rusak/tidak syah), berdasarkan firman Allah -Ta’ala-:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ 

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum`at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli”. (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Maka dalam ayat ini Allah melarang berjual beli setelah adzan, yakni adzan kedua. Jual belinya fasid karena (melanggar) larangan mengharuskan fasad (rusak/tidak syah).

4. Sholat setelah adzan ketika khathib masuk, yang dikenal dengan nama (sholat) sunnah (qabliyah) Jum’at.


Sholat ini bukanlah sunnah dan tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam-. Imam Ibnul Qayyim -rahimahullah- berkata ketika menjelaskan petunjuk Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dalam masalah ini, “Jika Bilal sudah selesai adzan maka NaBi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- langsung berkhutbah dan tidak ada seorangpun yang berdiri mengerjakan (sholat) dua raka’at sama sekali, dan tidak ada adzan (pada hari Jum’at-pent.) kecuali satu kali. Hal ini menunjukkan bahwa (sholat) Jum’at sama seperti (sholat) ‘Id yang tidak mempunyai (sholat) sunnah sebelumnya. Inilah yang paling benar di antara 2 pendapat ulama dan inilah yang ditunjukkan oleh sunnah”. Kemudian beliau berkata, “Dan barangsiapa yang menyangka bahwa mereka (para sahabat-pent.) semuanya berdiri -tanpa kecuali- lalu mengerjakan 2 raka’at setelah selesainya Bilal mengumandangkan adzan, maka dia adalah orang yang paling bodoh tentang sunnah. Apa yang kami sebutkan ini berupa tidak adanya (sholat) sunnah sebelum Jum’at adalah madzhab Malik, Ahmad -menurut yang paling masyhur dari beliau-, dan salah satu sisi (pendapat) di kalangan ashhab (pengikut) Syafi’i”. Sampai akhir ucapan beliau

5. Melangkahi tengkuk-tengkuk manusia (jama’ah)
Ini termasuk kesalahan yang tersebar dan merupakan bentuk gangguan kepada orang-orang yang sholat yang datang lebih dahulu. Telah ada hadits-hadits yang melarang darinya, (di antaranya) dari ‘Abdullah bin Busr -radhiallahu ‘anhuma- beliau berkata, “Seorang lelaki datang (ke masjid) pada hari Jum’at lalu melangkahi tengkuk-tengkuk jama’ah sementara Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- sedang berkhutbah, maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

اِجْلِسْ فَقَدْ آذَيْتَ وَآنَيْتَ

“Duduklah kamu, sungguh kamu telah mengganggu dan membuat orang terlambat.” Riwayat Ahmad, Abu Daud, An-Nasa`i, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan yang lainnya dengan lafadz-lafadz yang hampir sama, sedang lafadz ini adalah lafadz Ahmad.

6. Memperpanjang khutbah dan mempersingkat sholat.

Ini menyelisihi sunnah, karena yang merupakan sunnah adalah mempersingkat khutbah, memendekkannya dan tidak memperbanyak ucapan yang tidak bermanfaat, serta memperpanjang sholat. Dari ‘Abdullah bin Abi ‘Aufa, beliau berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطِيْلُ الصَّلاَةَ وَيَقْصُرُ الْخُطْبَةَ

“Adalah Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- biasa memperpanjang sholat dan mempersingkat khutbah”. Riwayat An-Nasa`i.

Dan dari ‘Ammar bin Yasir beliau berkata, saya mendengar Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

إِنَّ طُوْلَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مُئْنَةٌ مِنْ فِقْهِهِ, فَأَطِيْلُوْا الصَّلاَةَ وَأَقْصِرُوْا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنَ الْبَيَانِ لَسِحْرًا

“Sesungguhnya panjangnya sholat dan singkatnya khutbah seseorang merupakan tanda kefaqihannya. Maka panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah, sesungguhnya di antara bentuk penjelasan ada yang merupakan sihir”. Riwayat Muslim
Maka dalam hadits ini terdapat perintah untuk memperpanjang sholat dan mempersingkat khutbah, sehingga terkumpullah dalam masalah ini ucapan dan perbuatan beliau.

7. Menyentuh (baca: bermain dengan) kerikil atau melakukan perbuatan sia-sia (baca: bermain-main) dengan menggunakan tasbih (arab: misbahah) dan semisalnya(4).

Ini adalah hal yang terlarang, termasuk di dalamnya bermain dengan al-gutroh atau pakaian atau alas masjid (sajadah atau terpal atau karpet-pent.) atau dengan siwak atau selainnya, seperti: tasbih, jam tangan, dan polpen. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shohihnya, bahwa Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمْعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ, غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمْعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ, وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَى

“Barangsiapa yang berwudhu lalu memperbaiki wudhunya kemudian dia mendatangi (Sholat) Jum’at, dia mendengarkan (khutbah) dan diam, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at ini dengan Jum’at yang akan datang ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang menyapu kerikil (dengan tangannya) maka sungguh dia telah berbuat sia-sia”.

8. Menyendirikan hari Jum’at untuk berpuasa.

Ada banyak hadits yang menerangkan tentang larangan menyendirikan hari Jum’at untuk berpuasa, di antaranya adalah hadits Abu Hurairah -radhiallahu ‘anhu- beliau berkata, saya mendengar Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

لاَ يَصُوْمَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمْعَةِ إِلاَّ أَنْ يَصُوْمَ يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ

“Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at, kecuali dia berpuasa sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”. Muttafaqun ‘alaih dan ini adalah lafadz Imam Al-Bukhari.

Dalam Shohih Muslim, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

لاَ تُخُصُّوْا يَوْمَ الْجُمْعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ سَائِرِ الْأَيَّامِ إِلاَّ أَنْ يَكُوْنَ فِي صَوْمٍ يَصُوْمُهُ أَحَدُكُمْ

“Jangan kalian mengkhususkan hari Jum’at dari hari-hari lainnya dengan berpuasa, kecuali puasa yang kalian biasa berpuasa dengannya “.

Dan dalam Shohih Al-Bukhari dari Juwairiyah bintu Al-Harits (beliau bercerita) bahwa Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah masuk kepada beliau pada hari Jum’at sedang beliau dalam keadaan berpuasa, maka Nabi bersabda:

أَصُمْتِ أَمْسِ؟ قَالَتْ: لاَ. قَالَ: فَتُرِيْدِيْنَ أَنْ تَصُوْمِي غَدًا؟ قَالَتْ: لاَ. قَالَ: فَأَفْطِرِي

“Apakah kamu berpuasa kemarin?”, dia menjawab, “Tidak”. Beliau bersabda, “Apakah kamu akan berpuasa besok?”, dia menjawab, “Tidak”. Beliau bersabda, “Kalau begitu berbukalah kamu sekarang”.

Dan hadits-hadits (dalam masalah ini) sangat banyak.

Adapun hikmah larangan -wallahu a’lam- adalah apa yang disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam ucapan beliau, “Untuk menutup sarana masuknya apa-apa yang bukan agama ke dalam agama, dan wajib untuk menyelisihi ahli kitab dalam hal mengkhususkan sebagian hari untuk tidak mengerjakan amalan-amalan duniawi. Dan juga ditambahkan bahwa hari ini (Jum’at), tatkala keutamaannya dibandingkan hari-hari lainnya sangat jelas maka alasan untuk berpuasa padanya sangat kuat, sehingga jadilah dia (Jum’at) sebagai hari yang manusia berbondong-bondong berpuasa padanya dan merayakannya dengan apa-apa yang mereka tidak rayakan dengan berpuasa pada hari-hari lainnya, dan dalam hal ini ada perbuatan menambahkan ke dalam syari’at apa-apa yang bukan bagian darinya. Karena hal inilah -wallahu A’lam- dilarang untuk mengkhususkan malam Jum’at untuk sholat dibandingkan malam-malam lainnya karena dia merupakan malam yang paling utama …”.

Dan telah berlalu dalam point pertama tentang hukum menyendirikan hari Jum’at untuk berpuasa jika dia bertepatan dengan (puasa) ‘Arafah atau Asyuro` bahwa hal tersebut tidaklah mengapa.
___________

(1) Maksudnya jika kebetulan puasa-puasa ini jatuhnya pada hari Jum’at.

(2) Termasuk di dalamnya ketika seseorang berbicara menyuruh orang lain untuk mengedarkan celengan jumat atau ucapan lain yang diucapkan jamaah sementara khutbah berlangsung. Maka tidak termasuk ucapan sia-sia, ucapan yang diucapkan ketika khatib sedang duduk di antara dua khutbah dan tidak termasuk darinya percakapan yang terjadi antara khatib dan jamaah, sebagaimana yang tersebut dalam beberapa hadits.

(3) Yakni bagi orang yang wajib untuk menghadiri jum’at. Adapun kaum wanita atau anak lelaki yang belum balig maka diperbolehkan bagi mereka berjual beli walaupun telah azan jum’at karena mereka tidak diwajibkan shalat jum’at.

(4) Termasuk hal yang dimakruhkan adalah menyilangkan jari-jari kedua tangan sebelum shalat, berdasarkan beberapa hadits yang hasan dari seluruh jalan-jalannya, di antaranya adalah hadits Ka’ab bin Ujrah, Abu Hurairah, dan selainnya. Dan bisa termasuk di dalamnya perbuatan mengedarkan celengan jumat karena hal itu bisa membuat seseorang lalai dari mendengar khutbah sebagaimana yang telah berlalu. Karenanya hendaknya celengan jumat diedarkan sebelum khutbah atau setelah shalat jumat, wallahu a’lam.

[Diterjemah dari Al-Minzhar fii Bayan Al-Akhtha` karya Asy-Syaikh Saleh Alu Asy-Syaikh hal. 44-47, dan footnote dari penerjemah]

Kamis, 21 Juli 2011

Hasil Belajarku Selama 1 Tahun Ini !! *Spirit

Ini adalah hasil Perjuanganku selama menjadi mahasiswa. Ini baru tahun pertama. Sekarang aku tengah berjuang di semester tiga. Aku tidak sabar untuk mengikuti perkuliahannya dan Menikmati hasil yang sesuai dengan perjuanganku. Apakah hasil yang terbaik yang akan ku dapatkan ? Atau kah sebaliknya ?


Ini adalah LHS semester satu
 

Ini adalah LHS semester dua


Aku seneng banget bisa bikin mama dan papa bangga dengan nilaiku ini. Tidak hanya mama dan papa, si manis pun turut senang dengan hasil belajarku. Semoga aku bisa mempertahankannya. Aminnn..
Semangat !!!


Bagaimana dengan mu kawan ? Apakah hasilnya memuaskan Juga ? Aku harap begitu ^^

20 Kunci Sukses Ramadhan

20 CIRI SUKSES RAMADHAN

Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun. Jangan biarkan Ramadhan berlalu sia sia. Apa yg harus kita lakukan...????????????

Cek it out !!


1. Mengoborkan rindu RAMADHAN meluruskan niat, dan memancankan tekad untuk meraih berbagai keutamaan.

2. Membuat rencana yang matang dalam mencapai target ibadah dan amal shalih ramadhan

3. Memperlambat sahur dan mempoercepat berbuka puasa

4. Menunaikan zakat fitrah

5. Tidak berlebih lebihan dalam bersahur dan berbuka puasa

6. Berusaha tilawatil QURAAN sampai khatam

7. Tingkatkan pemahaman agama


8. Meningkatkan disiplin dan MURAQABATULLAH

9. HIDUPKAN MALAM DG SHALAT TARWIH

10. Menjauhkan diri dri sebab2 yang dapat mendekatkan diri pada kemaksiatan

11. Memberikan makanan berbuka kepada orang yang puasa, terutama bagi ortang kesulitan

12. Banyak berzikir minta ampun pada setiap kesempatan

13. Memberikan skala prioritas terhadap segala aktivitas yg dpat mendekatkan diri kpda ALLAH SWT

14. Memperbanyak aktivitas yg berhubungan dg kegiatan amal sosial bagi kaum duafa serta kegiatan dakwah

15. Berusaha untuk saling menjaga hati,lisan sikap

16. Berusaha kerasuntuk menjalankan i'TIKAD

17. Menghindari amalan yg bid"ah di bulan Ramadhan

18.memperhatikan dan berusaha mempraktikkan betul rambu2 Ramadahan seperti hal2 yg makruh atau haram

19. Menyambung Ranmadhan dg puasa sunnah di bulan Syawal

20. Tidak berlebih lebihan dlam menyambut IDUL FITRI

Selasa, 19 Juli 2011

Ketika Harga Diri ini Jatuh Tiba-tiba

_ _ *

Harapan itu,
hanya sebuah harapan singkat
mudah

ku berharap ada sambutan hangat
dibalik kegelisahanku
seperti senyum manis tersimpul di wajahmu

atau kau membisikkan kata kata
yang menenangkan perasaanku

atau kau membuat aku kesal dengan lelucon mu
mempermainkan pikiranku
lalu mengucapkan kata kata manis
dan aku tersenyum dibuatnya


:'(


ku rasa lain saat ini
aku tersentak kaget
kau cuma bilang " aku ngantuk "

Minggu, 17 Juli 2011

Kisi Hati Sang Penyair

Kisi Hati Sang Penyair 

5 MENIT BERSAMA BIDADARIKU

Mau nikah ? ntar dulu, siapa calonnya ? cantik gak ? gantengnya seperti siapa ? udah kerja belum ? anaknya orang kaya ya ? tinggi badannya setara gak ? bodinya gimana ? umurnya sudah tua ya ? sudah sarjana ?
  • Sahabat pertanyaan-pertanyaan yang sangat fisikal dan duniawi sekali ini sering menghantui para gadis dan pemuda masuk ke jenjang pernikahan yang sangat dianjurkan untuk disegerakan pelaksanaannya ketika nafsu sudah bergolak tak terkendali.



    Mereka lebih senang melampiaskan nafsunya dengan permainan-permainan yang dibuat oleh Setan yang sekilas begitu indahnya namun akan berujung kepada kehinaan dan kesengsaraan yang berlarut-larut dalam hidupnya. Dan jadilah ia Pengikut Setan yang sebenar-benarnya, na’udzubillahi min dzalik



    Jarang sekali para gadis atau pemuda atau bahkan orang tua yang mempertanyakan kepada calon pasangan, bagaimana baca Qur’annya ? Sholat 5 waktunya tepat waktu ? suka Sholat lail ? suka Puasa Sunnah ? Akhlahnya bagaimana ? Belajar Agamanya dimana ?



    Cobalah kita fikir dan renungkan firman Allah berikut ini :



    “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KURNIA-NYA. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (An-Nuur 24:32-33)



    Ingat Sahabat, Nikah dan menikahkan bukan urusan personal belaka tetapi merupakan kewajiban sosial, ketika kita melihat anak kita, saudara kita, orang-orang disekitar kita sudah waktunya menikah tetapi masih ragu bahkan takut menikah atau kesulitan mencari jodohnya, maka kewajiban kita membantu memudahkannya sesuai kemampuan kita.



    Namanya Aini. begitu saya biasa memanggilnya. Salah satu "adik" terbaik yang pernah saya miliki, yang pernah saya temui dan alhamdulillah Allah pertemukan saya dengannya.



    Seharusnya 20 Nopember nanti genap ia menginjak usia 37 tahun. Beberapa tahun bersamanya, banyak contoh yang bisa saya ambil darinya. Kedewasaan sikap, keshabaran, keistiqomahan, dan pengabdian yang luar biasa dalam meretas jalan dakwah . Seorang Penggerak dakwah yang tangguh dan tak pernah menyerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa dan memiliki prasangka baik yang teramat tinggi kepada Allah. Dan dia adalah salah satu amanah saya terberat, ketika memang harusnya ia sudah memasuki sebuah jenjang pernikahan.



    Ketika beberapa gadis lain yang lebih muda usianya melenggang dengan mudahnya menuju jenjang pernikahan, maka Aini ,Allah taqdirkan harus terus meretas kesabaran. Beberapa kali saya berikhtiar membantunya menemukan pemuda shalih, tetapi ketika sudah memulai setengah perjalanan proses..Allah pun berkehendak lain. Namun begitu, tidak pernah ada protes yang keluar dari lisannya, tidak juga ada keluh kesah, atau bahkan mempertanyakan kenapa sang pemuda begitu " lemahnya " hingga tidak mampu menerjang berbagai penghalang ? Atau ketika masalah fisik, suku, serta terlebih usia yang selalu menjadi kendala utama seorang pemuda mengundurkan diri , Aini pun tidak pernah mempertanyakan atau memprotes " kenapa pemuda sekarang seperti ini ?



    Tidak ada gurat sesal, kecewa, atau sedih pada raut muka ataupun tutur katanya. Kepasrahan dan keyakinan terhadap kehendak Allah begitu indah terlukis dalam dirinya.



    Hingga, akhirnya seorang pemuda shalih yang dengan kebaikan akhlak serta ilmunya, datang dan berkenan untuk menjadikannya seorang pendamping. Tidak ada luapan euphoria kebahagiaan yang ia tampakkan selain ucapan singkat yang penuh makna "Alhamdulillah..jazakillah saya sudah membantu...mohon doa agar diridhai Allah "



    Alhamdulillah , Allah mudahkan proses ta’arauf serta khitbah mereka, tanpa ada kendala apapun seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Padahal pemuda shalih yang Allah pilihkan tersebut berusia 8 tahun lebih muda dari usianya.



    Berkomitmen pada sunnah Rasulullah untuk menyegerakan sebuah pernikahan, maka rencana akad pun direncanakan 1 bulan kemudian, bertepatan dengan selesainya adik sang pemuda menyelesaikan studi di negeri Mesir.



    Namun , Allah lah Maha Sebaik-baik Pembuat keputusan..



    2 minggu menjelang hari pernikahan, sebuah kabar duka pun datang. Usai Aini mengisi sebuah kajian , motor yang dikendarainya terserempet sebuah mobil, dan menabrak kontainer didepannya. Aini shalihah pun harus meregang nyawa di ruang ICU. 2 hari setelah peristiwa itu, Rumah sakit yang menanganinya pun menyatakan menyerah. Tidak sanggup berbuat banyak karena kondisinya yang begitu parah.



    Hanya iringan dzikir disela-sela isak tangis kami yang berada disana. Semua keluarga Aini juga sang pemuda pun sudah berkumpul. Mencoba menata hati bersama untuk pasrah dan bersiap menerima apapun ketentuanNya. Kami hanya terus berdoa agar Allah berikan yang terbaik dan terindah untuknya. Hingga sesaat, Allah mengijinkan Aini tersadar dan menggerakkan jemarinya. Ya Rabb...sebait harapan pun kembali kami rajut agar Allah berkenan memberikan kesembuhan, walau harapan itu terus menipis seiring kondisinya yang semakin melemah. Hingga kemudian sang pemuda pun mengajukan sebuah permintaan kepada keluarga Aini.



    " Ijinkan saya untuk membantunya menggenapkan setengah Agamanya ini. Jika Allah berkehendak memanggilnya, maka ia datang menghadap Allah dalam keadaan sudah melaksanakan sunnah Rasulullah..."



    Permintaan yang membuat kami semua tertegun. Yakinkah dia dengan keputusannya ?



    Dalam kedaaan demikian , akhirnya 2 keluarga besar itupun sepakat memenuhi permintaan sang pemuda.



    Sang bunda pun membisikkan rencana tersebut di telinga Aini. Dan baru kali itulah saya melihat aliran airmata mengalir dari sepasang mata jernihnya.



    Tepat pukul 16.00, dihadiri seorang penghulu,orangtua dari 2 pihak, serta beberapa sahabat dan dokter serta perawat...pernikahan yang penuh tangis duka itupun dilaksanakan. Tidak seperti pernikahan lazimnya yang diiringi tangis kebahagiaan, maka pernikahan tersebut penuh dengan rasa yang sangat sulit terlukiskan. Khidmat, sepi namun penuh isakan tangis kesedihan.



    Tepat setelah ijab kabul terucap...sang pemuda pun mencium kening Aini serta membacakan doa diatas kain perban putih yang sudah berganti warna menjadi merah penuh darah yang menutupi hampir seluruh kepala Aini. Lirih, kami pun masih mendengar Aini berucap, " Tolong Ikhlaskan saya....."



    Hanya 5 menit. Ya..hanya 5 menit setelah ijab kabul itu. Tangisanpun memecah ruangan yang tadinya senyap menahan sesak dan airmata. Akhirnya Allah menjemputnya dalam keadaan tenang dan senyum indah.



    Sang Pemuda telah menjemput seorang bidadari... sebuah karunia indah dan janji yang telah Allah berikan padanya...



    Dan sang pemuda pun melepas dengan penuh sukacita dengan iringan tetes airmata yang tidak kuasa ditahannya...



    " ..SAYA TELAH MENIKAHI SEORANG BIDADARI.. NIKMAT MANA LAGI YANG HARUS SAYA DUSTAKAN..."



    Begitulah sang pemuda shalih mengutip ayat Ar RahmanNya...



    Ya Rabb..Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan hambaMu..Maka jadikanlah kami senantiasa dapat memngambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang Engkau berikan...



    Selamat jalan adikku sayang ...engkau memang bidadari surga yang Allah tidak berkenan seorang pemuda pun didunia ini yang bisa mendampingi kehidupanmu kecuali para pemuda shalih yang berkhidmat di jalan dakwah dengan ikhlas, tawadhu dan siap berjihad dijalanNya dan kelak menutup mata sebagai seorang syuhada...."



    Selamat jalan Aini..semoga Allah memberimu tempat terindah di surgaNya....Semoga Allah kumpulkan kita kelak didalam surgaNya...amiin)



    Wasiat Rasulullah Saw. kepada calon istri dan keluarganya: “Apabila datang kepada kalian seorang peminang yang kalian senangi agamanya dan akhlaknya maka cepat-cepatlah dikawinkan. Kalau kalian tidak melakukannya maka akan timbul fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”



    "Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung." [HR. Bukhari dan Muslim].



    "Dapatkan wanita yang beragama, (jika tidak) niscaya engkau merugi." [HR. Bukhari dan Muslim].



    “Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau melihatnya, dia menggembirakan. Apabila engkau perintah dia mentaatimu, dan ia senantiasa memelihara dirinya dan hartamu di belakangmu.” [HR. at-Tabroni dari Abdullah bin Salam].



    “Hendaknya tiap-tiap orang berusaha memiliki hati yang bersyukur dan lidah yang berdzikir dan memiliki istri yang membantu dan mendorong dalam masalah akhirat.” [Ar-Rokhawi dari hadits Abu Hurayrah].



    "Dunia semuanya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah." [HR. Muslim].



    TERNYATA SALAH SATU KUNCI SUKSES ADALAH PUNYA ISTRI SHALIHAH.



    Sahabat, tidak ada satu manusiapun yang sempurna fisik dan akhlaqnya di dunia ini, dan tidak ada satu manusiapun yang bisa berbuat sesuai dengan kehendak kita, pasti ada perbedaan, pasti ada akan perselisihan, pasti akan ada pertengkaran, semua itu adalah proses ujian untuk kita semua, sebagai tolok ukur sejauhmana keimanan dan kesabaran kita, OK YUK KITA SEGERA MENIKAH dan MENIKAHKAN, hilangkan segala kekhawatiran karena Allahlah yang menjaminnya.



♥ Ijinkan Aku Menggelar Sajadah Bersamanya♥

♥ Ijinkan Aku Menggelar Sajadah Bersamanya♥

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi.dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya :19-20)

Tentang dia.......

Aku melihatnya dalam siluet senja,Terbalut jilbab besarnya Berdiri terpesona,Memandang lepas horison penuh makna.

Angin senja mengabarkan padaku,Getar Subhanallah yang terucap dari bibirnya,Diantara deru ombak yang membasahi kaus kakinya.

Terucap Subhanallah dalam hatiku Atas hamba yang tafakur dalam geraknya.

Terpesona dalam medannya,Tergerak menuju cita,Dibatas horison itu,dia yakin akan surga Keyakinan yang menghunjam dada Menggetar bibir untuk berdzikir,Merentang tangan untuk sesama Menebar senyum penuh damai,Menuturkan bahasa lembut yang menyentuh,Membuka hati yang biru untukk mengadu Tentang dia.

Hamba dalam siluet senja itu,Tertangkup tangan doa bahagia untuknya,Terbisik harapan pada Robbi

Ya Allah....Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya

Beralas cinta berujung surga

Yang menenggelamkan kami dalam sujud penuh kerinduan kepada-Mu

Dalam takbir yang mengakui Keagungan-Mu

Dalam salam yang mengingatkan kami bermanfaat bagi sesama

Dalam wudhu yang membersihkan hati kami untuk melihat Wajah-Mu

Dalam tilawah yang kami lantunkan penuh haru

Dalam dzikir yang tiada akhir

Yang membuat kami semakin kagum akan Pesona-Mu

Menyukuri ayat-ayat Cinta-Mu yang Kau bentangkan pada kami

Yang menetapkan kami menjadi Akhlakul Karimah Rohmatan lil Alamin

Ya Allah....

Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya

Aamin ya Rabbal'Alamin.............​....................

Sabtu, 16 Juli 2011

Kritik Doa Buka Puasa Allahumm​a Laka Shumtu

Kritik-doa-buka-puasa-allahumm​a-laka-shumtu

Perlu diketahui bersama bahwa ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7/194)

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Adapun do’a berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu,

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”

Riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh. Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus). Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sebab sanad yang terputus. Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/38)

Hadits semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perowi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk (yang dituduh berdusta). Berarti dari riwayat ini juga dho’if. Syaikh Al Albani pun mengatakan riwayat ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/37-38)

Di antara ulama yang mendho’ifkan hadits semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. (Lihat Zaadul Ma’ad, 2/45)

Kesimpulannya, do’a “Allahumma laka shumtu ...” berasal dari hadits hadits dho’if (lemah). Sehingga cukup do’a shahih yang kami sebutkan di atas yang hendaknya jadi pegangan dalam amalan.