Rotasi dan Revolusi Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang
tetap, misalnya perputaran
gasing dan perputaran bumi
pada poros/sumbunya. Untuk
bumi, rotasi ini terjadi pada
garis/poros/sumbu utara- selatan (garis tegak dan
sedikit miring ke kanan). Jadi
garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi
bumi, seperti yang terlihat
pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran
ilmu bumi/geografi. Kecepatan putaran ini diukur
oleh banyaknya putaran per
satuan waktu. Misalnya bumi
kita berputar 1 putaran per 24
jam. Untuk rotasi mesin yang
berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi
per menit (rpm).
Akibat dari gerak rotasi ini,
maka benda tersebut akan
mengalami gaya sentrifugal,
yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan
benda akan terlempar keluar.
Hal ini akan nampak terasa
pada saat kita naik mobil
yang melewati tikungan
melingkar. Pada saat mobil ini bergerak melingkar dengan
kecepatan agak tinggi, maka
penumpang dalam mobil akan
merasa terlempar ke samping
(ke sisi luar lingkaran itu)
sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal. rotasi bumi pada porosnya rotasi bumi pada porosnya Bulan adalah satelit alami yang
mengelilingi planet bumi yang
dapat dilihat secara langsung
dengan mata telanjang tanpa
bantuan alat apapun. Bulan
adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara
umum bulan bergerak relatip
dalam tiga macam, yaitu
rotasi, revolusi dan revolusi
dengan bumi pada matahari. 1. Rotasi / Hari Rotasi adalah perputaran
satelit bulan pada porosnya
seperti bumi berputar pada
porosnya setiap hari. Saat ini
bulan berotasi setiap 27,3 hari
sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3
hari di bumi atau 27,3 kali
lebih lama daripada di pelanet
kita. 2. Revolusi Terhadap
Planet Bumi Bulan sebagai satelit alami
bumi juga berputar
mengelilingi bumi dalam
jangka waktu 27,3 hari.
Karena waktu rotasi dan
revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang
terlihat dari bumi tidak
berubah dari waktu ke
waktu. 3. Revolusi Terhadap
Matahari Bersama Bumi Bulan bersama-sama dengan
planet bumi juga mengelilingi
matahari. Seperti yang kita
ketahui bahwa waktu yang
dibutuhkan oleh bumi untuk
beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun
revolusi bulan terhadap
matahari bersama bumi juga
365,25 hari. Setiap empat
tahun sekali kelebihan hari
dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai
tahun kabisat. Gerhana Gerhana merupakan kejadian
yang berlaku apabila satu
benda langit bergerak ke
dalam bayang benda langit
yang lain. Terdapat dua jenis gerhana: gerhana matahari
* gerhana bulan Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi
ketika posisi Bulan terletak di
antara Bumi dan Matahari
sehingga menutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya matahari
sepenuhnya karena Bulan
yang berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi
lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000
kilometer. Gerhana matahari pada tanggal 29 Maret 2006. Gerhana matahari pada
tanggal 29 Maret 2006. Gerhana matahari dapat dibagi
kepada tiga jenis yaitu:
gerhana total, gerhana
sebagian, dan gerhana cincin.
Sebuah gerhana matahari
dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak
gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh
piringan Bulan. Saat itu,
piringan Bulan sama besar
atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan
Matahari dan piringan Bulan
sendiri berubah-ubah
tergantung pada masing-
masing jarak Bumi-Bulan dan
Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi
apabila piringan Bulan (saat
puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari
piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang
tidak tertutup oleh piringan
Bulan. Gerhana cincin terjadi apabila
piringan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan
Matahari. Gerhana jenis ini
terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan
Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan
piringan Matahari, tidak
seluruh piringan Matahari
akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan
Matahari yang tidak tertutup
oleh piringan Bulan, berada di
sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang
bercahaya. Gerhana matahari tahun 1999 di Perancis Gerhana matahari tahun 1999
di Perancis Gerhana matahari tidak dapat
berlangsung melebihi 7 menit
40 detik. Ketika gerhana
matahari, orang dilarang
melihat ke arah Matahari
dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan
mata secara permanen dan
mengakibatkan kebutaan. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat
sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup
oleh bayangan bumi. Itu
terjadi bila bumi berada di
antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang
sama, sehingga sinar matahari
tidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh bumi. Dengan penjelasan lain,
gerhana bulan muncul bila
bulan sedang beroposisi
dengan matahari. Tetapi
karena kemiringan bidang
orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap
oposisi bulan dengan matahari
akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit
bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah
titik potong yang disebut
node, yaitu titik di mana
bulan memotong bidang
ekliptika. Gerhana bulan ini
akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu
29,53 hari untuk bergerak dari
satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka
seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti
dengan gerhana matahari
karena kedua node tersebut
terletak pada garis yang
menghubungkan antara
matahari dengan bumi. image:fase.bmp Sebenarnya, pada peristiwa
gerhana bulan, seringkali
bulan masih dapat terlihat. Ini
dikarenakan masih adanya
sinar matahari yang
dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan
kebanyakan sinar yang
dibelokkan ini memiliki
spektrum cahaya merah.
Itulah sebabnya pada saat
gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa
berwarna merah tembaga,
jingga, ataupun coklat. Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan
tidak berbahaya sama sekali. fase gerhana bulan pada 3 Mac 2007 Jenis-jenis gerhana bulan'' Gerhana bulan total Pada gerhana ini, bulan akan
tepat berada pada daerah
umbra. Gerhana bulan sebagian Pada gerhana ini, tidak seluruh
bagian bulan terhalangi dari
matahari oleh bumi.
Sedangkan sebagian
permukaan bulan yang lain
berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian
sinar matahari yang sampai ke
permukaan bulan. Gerhana bulan penumbra Pada gerhana ini, seluruh
bagian bulan berada di bagian
penumbra. Sehingga bulan
masih dapat terlihat dengan
warna yang suram. Penanggalan Masehi dan
Hijriyah Penanggalan masehi dan
hijriyah berbeda berdasarkan
dasar sistem perhitungannya.
Penanggalan hijriyah
berdasarkan peredaran bulan
(qamariyah), sedangkan penanggalan masehi
berdasarkan peredaran
matahari (syamsiyah).
Dalam sistem penanggalan
qamariyah, waktu diukur
berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Satu kali
putaran membutuhkan
waktu antara 29 hingga 30
hari. Karena itulah maka
disebut bahwa 29 atau 30 hari
itu sebagai satu bulan. Maka kalau kita bicara tentang
perhitungan bulan, yang lebih
tepat adalah sistem
penanggalan qamariyah.
Sebab satu bulan dalam
penanggalan qamariyah adalah waktu yang
dibutuhkan oleh bulan untuk
mengelilingi bumi kita. Menurut sistem qamariayah,
setahun adalah waktu yang
dibutuhkan bulan untuk
mengelilingi bumi sebanyak
12 kali.
Sedangkan dalam sistem penanggalan syamsiyah,
waktu diukur berdasarkan
lamanya bumi mengitari
matahari. Lamanya 365 1/4
hari dalam satu kali putaran.
Dan disebut satu tahun. Kemudian, waktu satu tahun
itu dibagi menjadi dua belas
tanpa dasar apapun kecuali
kebijakan saja. Sehingga usia
bulan itu menjadi berlainan,
kadang 31 hari, kadang 30 hari, kadang 29 hari dan bisa
juga 28 hari. Siapa yang
menentukan? Para penguasa
di masa Romawi kuno dahulu.
Oleh karena itu, satu tahun
menurut sistem qamariyah berbeda dengan sistem
syamsiah. Daftar Pustaka http://ms.wikipedia.org
http://duhgusti.com
http://wapedia.mobi/id
http://wikipedia.com http://www.eramuslim.com
0 Komentar:
Posting Komentar