1 Agustus 2012
Pukul 19.30
Handphone ku berbunyi, 'ah ada sms. Dari siapa ya?'
Awalnya ku abaikan saja handphone ku yg sedari tadi menyanyikan lagu I Kissed The Girl. Niat awal pengen dengerin nada pesan itu sampe abis. Tapi tiba2 aku kepengen pegang hape dan baca sms nya. Dengan malas aku bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju meja belajar.
Handphone pun ku ambil dengan tergesa gesa. Dan saat ku buka pesannya,
'Ass w w. Bgmn fani sukses nak? Jd fani mengajar di NF. Kelas berapa fani ajar. Kemarin ada org tua yg minta tlg ke ibu unt les bu efi. Tapi bu efi tdk terima kls 1. Kalau ibu tawarkan fani, apa fani bersedia. Ada waktu fani untuk privat les.'
Sms dari Wali Kelas Sma ku itu benar2 buat ku kangen dengan beliau. Mama Len, begitulah panggilan beliau di sekolah. Mama Len adalah sosok guru yang perhatian dan penyayang kepada semua orang. Sikap ramah dan tentram beliau membuat ku sejuk dan damai di dekat beliau.
Buru2 aku telpon Mama Len, namun tidak diangkat. Gak betah rasanya menunggu lebih lama, ku telpon lagi. Akhirnya diangkat juga.
' Halo, fanny '
' Ibuuk, kangen sama ibuk '
Percakapan itu berlangsung lebih dari 10 menit. Aku menceritakan semua pengalamanku sejak aku tamat SMA sampai sekarang.
Selama SMA, aku sering curhat dengan beliau. Semuanya aku ceritakan. Sedih, senang ku bagi bersama beliau. Dan yg paling aku ingat, gimana aku curhat saat aku gak diizinkan kuliah di luar Padang oleh Orang tua :(
Sekarang aku hanya bisa curhat di telpon, aku ceritakan semua yang aku rasakan sebagai manusia terbuang yang tersesat di kehidupanku sekarang. Beliau menghiburku dengan sabar.
' Fanny sayang. Ibuk bangga sama Fanny, kalau takdirnya Fanny di Unp, jalani dengan ikhlas. Insya allah akan datang banyak nikmat dari Allah. Andaikan Fanny diizinkan sama orang tua ke Itb atau UI, belum tentu Fanny bisa ngajar di Nurul Fikri dan di cari cari orang untuk ngajar privat'
Alhamdulilllah, ternyata seorang guru pun bisa membuatku tenang dengan penjelasan singkat dan ringkas itu.
Hanya orang2 yang mengerti aku yang bisa membuat aku nyaman menceritakan hal hal membahagiakan dan membuat mereka tak sia sia mengenalku.
Aku cinta ibuk :*
' Fanny terima tawarannya buk. Nanti kasih tau lagi kabar selanjutnya ya buk '
Selesai.
Pukul 19.30
Handphone ku berbunyi, 'ah ada sms. Dari siapa ya?'
Awalnya ku abaikan saja handphone ku yg sedari tadi menyanyikan lagu I Kissed The Girl. Niat awal pengen dengerin nada pesan itu sampe abis. Tapi tiba2 aku kepengen pegang hape dan baca sms nya. Dengan malas aku bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju meja belajar.
Handphone pun ku ambil dengan tergesa gesa. Dan saat ku buka pesannya,
'Ass w w. Bgmn fani sukses nak? Jd fani mengajar di NF. Kelas berapa fani ajar. Kemarin ada org tua yg minta tlg ke ibu unt les bu efi. Tapi bu efi tdk terima kls 1. Kalau ibu tawarkan fani, apa fani bersedia. Ada waktu fani untuk privat les.'
Sms dari Wali Kelas Sma ku itu benar2 buat ku kangen dengan beliau. Mama Len, begitulah panggilan beliau di sekolah. Mama Len adalah sosok guru yang perhatian dan penyayang kepada semua orang. Sikap ramah dan tentram beliau membuat ku sejuk dan damai di dekat beliau.
Buru2 aku telpon Mama Len, namun tidak diangkat. Gak betah rasanya menunggu lebih lama, ku telpon lagi. Akhirnya diangkat juga.
' Halo, fanny '
' Ibuuk, kangen sama ibuk '
Percakapan itu berlangsung lebih dari 10 menit. Aku menceritakan semua pengalamanku sejak aku tamat SMA sampai sekarang.
Selama SMA, aku sering curhat dengan beliau. Semuanya aku ceritakan. Sedih, senang ku bagi bersama beliau. Dan yg paling aku ingat, gimana aku curhat saat aku gak diizinkan kuliah di luar Padang oleh Orang tua :(
Sekarang aku hanya bisa curhat di telpon, aku ceritakan semua yang aku rasakan sebagai manusia terbuang yang tersesat di kehidupanku sekarang. Beliau menghiburku dengan sabar.
' Fanny sayang. Ibuk bangga sama Fanny, kalau takdirnya Fanny di Unp, jalani dengan ikhlas. Insya allah akan datang banyak nikmat dari Allah. Andaikan Fanny diizinkan sama orang tua ke Itb atau UI, belum tentu Fanny bisa ngajar di Nurul Fikri dan di cari cari orang untuk ngajar privat'
Alhamdulilllah, ternyata seorang guru pun bisa membuatku tenang dengan penjelasan singkat dan ringkas itu.
Hanya orang2 yang mengerti aku yang bisa membuat aku nyaman menceritakan hal hal membahagiakan dan membuat mereka tak sia sia mengenalku.
Aku cinta ibuk :*
' Fanny terima tawarannya buk. Nanti kasih tau lagi kabar selanjutnya ya buk '
Selesai.
0 Komentar:
Posting Komentar