Guys, pernah gak kalian mengalami hal ini?" Susah bangun, rasanya badan ini ada yang menghimpit, mata gak bisa dibuka, badan lemas dan dada sesak"
Aku baru mengalaminya tadi. Waktu itu pukul 02.00 WIB aku berencana bangun untuk nulis-nulis di blog dan mencari tugas kuliah. Aku sadar kalo Alarm ku udah bunyi, tapi aku gak bisa bangun. Susah banget menggerakan badan ini. Rasanya ada suatu beban berat diatas perutku. Padahal aku tau kalau gak ada sesuatu yang nyata diatasnya. Kecuali yaa, sesuatu yang abstrak :0
Kalau di daerah minangkabau (Sumatera Barat) itu namanya "Tahimpik setan" atau dalam bahasa Indonesianya "Terhimpit setan". Whatever itu namanya Setan atau apa, yang penting sesuatu yang menghimpit. Dan in fact, there is nothing on my stomach !!
Aku butuh kejelasan sih sama peristiwa yang aku alami, setelah berbagai usaha aku lakukan untuk bangun (termasuk membaca ayat kursi yang dijamin ampuh melawan roh-roh jahat), aku segera mencari di Internet dan nemu artikel menarik ini. Aku post ulang karena untuk mengeditnya lagi kayaknya gak perlu deh.Silahkan dibaca bagi yang penasaran :)
Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa
sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit
berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena
tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh).
Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali
dalam hidupnya. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja,
lelaki atau perempuan.
Dan usia rata-rata
orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep
paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik
hingga menit.
Yang menarik, saat
tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau
bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering
dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau
old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa
melihat agen rahasia asing atau alien.
Sementara di beberapa
lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki
dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep
paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di
tahap rapid eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan
gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan itu adalah
tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih
dalam, tidur paling dalam dan tahap REM.
Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah
atau kurang tidur,
gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari
keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung
melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak
terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi.
Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya
halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari
mimpi.
Selain itu, sleep
paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya,
muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh.
Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola
tidur yang tidak teratur.
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep
paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur
mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur),
kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering
mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama
beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi
dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih
banyak beristirahat.
Kurang tidur pun
tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya
berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan
tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga,
seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang
(wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga
dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk
mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.Nah, jika tindihan
disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium
tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan
tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda
buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
Sleep Paralysis Di budaya Afro-AmerikaGangguan tidur ini disebut the devil riding your back
hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
Di budaya ChinaDisebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan
tubuh seseorang.
Di budaya MeksikoDisebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai
kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
Di budaya Kamboja, Laos dan ThailandDisebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana
seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang
itu untuk tinggal di alam mereka.
Di budaya IslandiaDisebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island.
Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat
orang itu sesak napas dan mati lemas.
Di budaya TukiDisebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang
menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil
napasnya.
Di budaya JepangDisebut kanashibari, yang secara literatur diartikan
mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
Di budaya VietnamDisebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak
penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus
merasuki tubuh seseorang.
Di budaya HungariaDisebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata
supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan
sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk
halus pada seseorang di saat tidur.
Di budaya MaltaGangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh
Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara
merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang
harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di
bawah bantal saat tidur.
Di budaya New GuineaFenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon
keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia
di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali
orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep
paralysis (tidur tertindih setan)