Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

Jumat, 16 Desember 2011

Membongkar Hoax 'Udang dan Vitamin C'

Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kepada semua teman /orang yg anda sayangi,Peristiwa ini terjadi di Menado, ada seorang wanita meninggal mendadak dengan lima panca indera keluar darah, setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita ini ada kebiasaan minum Vitamin C tiap hari. Ini tdk masalah. Masalahnya karena malam itu wanita ini kebanyakan makan udang. Sebenarnya cuma makan udang saja tidak masalah, orang rumahnya juga banyak makan udang malam itu dan tak ada yg meninggal. Tetapi, karena udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhubung habis makan udang wanita itu minum Vitamin C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun. Ini mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga wanita itu meninggal mengenaskan dgn kelima panca indera keluar darah.Selain nafsu makan yang menguap, Anda tentu segera meneruskan informasi ini kepada setiap orang yang Anda kenal.

Tapi... apa benar? 

Arsen merupakan salah satu unsur pembentuk kulit bumi. Karena itu, elemen ini banyak ditemukan terkandung di air laut dan endapannya. Jika air laut mengandung arsen, besar kemungkinan hewan laut mengandung arsen. Memang betul, hewan-hewan laut memang diketahui dapat mencerna arsen di air laut sehingga kita dapat mendeteksi arsen sejumlah maksimal 200 ug dalam setiap gram hewan. Namun, yang kita peroleh bukan arsen pentoksida yang bersifat anorganik. Arsen yang terdapat dalam tubuh hewan laut ini merupakan senyawa arsen organik, yaitu arsen yang telah berikatan dengan karbon dan hidrogen, bernama arsenobetain yang tidak bersifat toksik. Di dalam tubuh manusia, arsenobetain ini akan dikeluarkan melalui urine dalam bentuk utuh, sama sekali tidak tercerna, dan tidak berbahaya.

Namun bisa saja kan arsenobetain bereaksi dengan vitamin C membentuk arsen trioksida?

Tidak. Arsen trioksida hanya dapat dihasilkan dari pembakaran unsur arsen (As) atau sebagai hasil samping pada peleburan logam seperti tembaga, perak, dan emas. Arsen trioksida umumnya digunakan dalam pengawetan kayu dan pembuatan kaca. Tapi, senyawa ini memang benar berbahaya. Jika kita memberikannya pada hewan percobaan, 50% tikus akan kehilangan nyawa pada pemberian 15,1 mg/kg atau sekitar 3,02 mg untuk tikus berbobot 200 gram. Jika jumlah ini dikonversikan ke manusia, dengan pemberian 16,91 mg saja 50% penduduk bumi punah sudah. Zaman dahulu kala, arsen trioksida memang menjadi racun favorit. Bahkan mitos mengatakan, Napoleon Bonaparte tewas akibat diracuni anggur arsenik dalam pengasingannya di pulau St. Helena. Tapi, lain halnya di abad 21. Arsen trioksida dalam jumlah yang lebih kecil (0,15 mg/kg berat badan) telah diketahui dapat mengobati leukemia promyelositik akut (acute promyelocytic leukaemia, APL). Hebat ya?

Kemudian apa kabarnya arsen pentoksida? Apakah senyawa itu benar-benar ada?

Ada. Senyawa ini dapat dihasilkan dari oksidasi lanjutan arsen trioksida. Senyawa ini berada dalam kategori toksik yang sama dengan arsen trioksida. Arsen pentoksida juga bisa kembali menjadi arsen trioksida dengan menggunakan reduktor logam yang kuat. Vitamin C memang bersifat reduktor, tapi untungnya ia tidak cukup kuat mengembalikan arsen pentoksida menjadi senyawa pembunuh.

Kesimpulan yang dapat kita ambil:

1. Udang tidak mengandung arsen pentoksida
2. Vitamin C tidak dapat mengubah arsen pentoksida menjadi arsen trioksida
3. Silakan kembali nikmati udang bakar dan es jeruk Anda, karena perkawinan mematikan udang dan vitamin C hanya mitos semata.

*LD50 : dosis yang dapat mematikan 50% dari jumlah populasi percobaan.
**Dosis manusia diperoleh dari konversi dosis tikus, dihitung berdasarkan perbandingan bobot dan faktor metabolisme#sumber: serambisehat.com

0 Komentar: