SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas /Semester : XI
Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena
alam fisis dan pengukurannya
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.7 Menerapkan
prinsip fluida dinamik dalam teknologi
4.7 Memodifikasi
ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
|
Fluida Dinamik
·
Prinsip Bernouli
·
Penerapan Prinsip
Bernouli Pada Ikan Hiu
|
Mengamati
·
Menyimak informasi dari berbagai sumber tentang prinsip
Bernouli serta aplikasi pada ikan hiu melalui berbagai sumber.
Mempertanyakan
·
Mempertanyakan
penerapan prinsip fluida dinamik pada ikan hiu
Mengeksplorasi/Eksperimen
·
Mendiskusikan
hubungan antara kecepatan aliran dengan tekanan fluida menurut Prinisp
Bernoulli
·
Eksplorasi pemecahan
masalah terkait penerapan prinsip Bernouli
·
Merancang dan
membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi, kebocoran air, atau
sayap pesawat) secara brkelompok
Mengomunikasikan
·
Mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
·
Membuat laporan
dan mempresentasikan hasil produk tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat
venturi, kebocoran air, atau sayap pesawat)
|
Tugas
Menyelesaikan masalah fluida dengan menerapkan prinsip
Bernouli
Observasi
Ceklist lembar pengamatan kegiatan presentasi kelompok
Portofolio
Bahan presentasi kelompok
Tes
Tes tertulis bentuk uraian prinsip Bernoulli
|
8 JP
(2 x 4 JP)
|
· Tri Widodo, FISIKA
SMA, Pusat Perbukuan Depdiknas
· Nursyamsudin, Panduan
Praktikum Terpilih, Erlangga
|
RENCANA
PELAKSANAAN DAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMA
Mata
Pelajaran : Fisika
Materi
Pokok : Fluida Dinamis
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi
Waktu : 2 x 45’
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1
|
Bertambah
keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
|
1.2
|
Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik gerak pada benda titik dan benda tegar, fenomena fluida, dan
fenomena gas
|
2.1
|
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
|
2.2
|
Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
|
3.7
|
Mendeskripsikan
prinsif fluida dinamik dan penerapannya dalam teknologi
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menjelaskan prinsip bernoulli pada
fluida dinamik dalam kehidupan sehari-hari
2.
Menerapkan prinsip bernoulli pada fluida
dinamik dalam kehidupan sehari-hari
3.
Menganalisis prinsip bernoulli pada
fluida dinamik dalam kehidupan sehari-hari
4.5
|
Membuat
proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menyimpulkan hasil percobaan dan
memanfaatkan sifat-sifat fluida dinamik (prinsip bernoulli) untuk memudahkan
pekerjaan
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah mengamati video dan berdiskusi,
siswa dapat menjelaskan prinsip bernoulli pada ikan hiu
2.
Setelah mengamati video berdiskusi,
siswa dapat menerapkan prinsip bernoulli pada ikan hiu
D.
Materi
Pembelajaran
Fakta
1.
Ikan
hiu dapat tenggelam di dasar laut jika hiu tidak berenang.
2.
Ikan
hiu tidak memiliki gelembung renang (swim
bladder).
3.
Ikan
hiu tidak dapat berenang mundur.
Konsep
Swim
bladder atau
gelembung renang berfungsi memberi kemampuan ikan untuk mengendalikan daya
apung sehingga mampu menghemat energi untuk berenang. Gelembung renang pada
ikan terdiri dari dua kantung gas yang terletak pada bagian dorsal, meskipun
pada beberapa ikan primitif hanya memiliki satu gelembung renang. Gelembung
renang ikan memiliki dinding yang fleksibel yang berkontraksi dan berkembang
berdasarkan tekanan ambien. Dinding gelembung renang memiliki sedikit pembuluh
darah dan dilapisi dengan kristal guanine yang membuatnya kedap udara.
Penyesuaikan tekanan gas menggunakan kelenjar gas mendapatkan daya apung netral
dan dapat naik dan turun pada berbagai kedalaman. Pada tahap embrio beberapa
ikan telah kehilangan gelembung renang seperti ikan bertulang rawan misalnya
hiu dan pari. Ikan tersebut mengontrol kedalaman dengan berenang (menggunakan
lift dinamis). Pengisian gelembung renang dengan udara dilakukan dengan cara
mengalirkan udara dari tractus pneumaticus sampai terjadi penggembungan.
Sementara pengosongan dilakukan dengan menekan gelembung ke usus.
Gambar 1. Gelembung renang pada ikan
Ikan hiu tidak memiliki gelembung
renang. Hal ini menyebabkan ikan hiu hanya dapat bergerak maju dan tidak dapat
berhenti berenang. Sirip pada dada hiu (pectoral
fin) terbentuk seperti sayap pesawat terbang yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan dan mengatur posisi saat ikan hiu berenang. Gaya angkat hanya
timbul saat hiu berenang.
Gambar
2. Anatomi ikan hiu
Beberapa hiu berenang dengan cepat
(hingga 40 mph atau 64,4 kph) dan merupakan predator yang hidup di laut
terbuka. Tidak semua ikan hiu bergerak cepat. Beberapa ikan bergerak pelan dan
biasanya berada di laut bawah. Ikan hiu bergerak lambat dengan tujuan agar
dapat menyaring hewan-hewan kecil dan tanaman untuk makan.
Tidak seperti ikan lainnya, hiu tidak
bisa berhenti tiba-tiba atau berenang mundur. Sirip dada ikan hiu tidak bisa
menekuk ke atas seperti ikan. Hal ini membuat ikan hiu memiliki keterbatasan
dalam bergerak. Jika hiu bergerak mundur maka hiu akan terjatuh. Ikan hiu harus
menyimpang ke samping agar tidak menabrak sesuatu.
Prinsip
Bentuk sirip yang dimiliki hiu
menerapkan prinsip bernouli.
Prosedur
1.
Melakukan
diskusi dengan teman sekelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan.
2.
Melakukan
percobaan sederhana untuk menjelaskan fenomena yang menggunakan prinsip bernoulli.
E.
Model
Pembelajaran
Problem Based
Learning dengan sintak:
1.
Orientasi siswa kepada masalah
2.
Mengorganinasi siswa untuk belajar
3.
Membimbing penyelidikan individual maupu
kelompok
4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
F.
Metode
Pembelajaran
1.
Ekperimen
2.
Demonstrasi
3.
Tanya jawab
4.
Diskusi kelompok
5.
Presentasi
G.
Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Video dan Bahan Presentasi Guru
Alat : Kertas HVS dan alat tulis
Sumber Belajar :
LKS Non Eksperimen dan Buku SMA yang relevan
H.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas
Guru
|
Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
·
Guru
mengucapkan salam.
·
Peserta
didik berdoa sebelum belajar.
·
Guru
mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
Tahap 1 Orientasi
·
Guru
memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan pertanyaan:
-
Apa yang terjadi jika hiu berhenti berenang atau hiu
berenang mundur?
·
Guru
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari:
-
Bagaimana hubungan luas penampang
suatu pipa dengan kecepatan aliran air di penampang pipa tersebut?
·
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
-
Siswa dapat menjelaskan prinsip
bernoulli pada ikan hiu
-
Siswa dapat menerapkan prinsip
bernoulli pada ikan hiu
·
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
pelajari, yaitu prinsip bernoulli
|
10
menit
|
Kegiatan
Inti
Tahap 2 Mengorganisasikan Siswa Untuk Belajar
Mengamati
·
Peserta didik mengamati demonstrasi tentang pesawat kertas yang
meluncur di udara (rasa ingin tahu)
·
Peserta
didik mengamati video yang ditampilkan oleh guru mengenai ikan hiu yang
sedang berenang (rasa ingin tahu)
·
Guru
memperkenalkan kepada siswa masalah yang akan dipecahkan
Menanya
·
Guru
meminta peserta didik bertanya berkaitan dengan demonstrasi yang diberikan
guru (responsif, proaktif)
Tahap 3 Membimbing Penyelidikan Individual atau Kelompok
Mencoba
·
Guru membimbing peserta didik membentuk
kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang
·
Guru memberikan LKPD. Siswa diminta menjawab pertanyaan
yang terdapat pada LKPD dan mencoba ulang demontrasi yang dilakukan guru di
awal pembelajaran (kerjasama, tanggung jawab, jujur)
Tahap 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Mengasosiakan
·
Peserta didik diminta berdiskusi untuk membuat
kesimpulan (kerjasama, tanggung jawab)
Mengkomunikasikan
·
Perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan kelompok di
depan kelas (komunikatif)
·
Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan
terhadap penyajian kelompok tampil (responsif)
Tahap 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·
Guru menjelaskan materi prinsip bernoulli terkait
dengan permasalahan yang diberikan
|
70
menit
|
Kegiatan Penutup
·
Guru membimbing peserta didik menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung
·
Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran
·
Guru memberi tes kecil dan tugas rumah untuk
menguji pemahaman peserta didik tentang materi prinsip bernoulli
·
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya serta memberi peserta didik tugas baca
·
Guru memberikan reward kepada kelompok dan individu terbaik.
|
20
menit
|
I.
Penilaian
1.
Jenis /
Teknik Penilaian
Tes dan Non Tes
2.
Bentuk
Instrumen dan Instrumen (terlampir)
a.
Penilaian
sikap
1) Penilaian observasi
2) Penilaian diri
3) Penilaian teman sejawat
4) Penilaian jurnal harian guru
b.
Penilaian
pengetahuan
1) Essay
c.
Penilaian
keterampilan
1) Penilaian kinerja
3.
Pedoman
Penskoran (terlampir)
Padang,
Oktober 2015
Guru
Mata Pelajaran Fisika
(……………………………)
Lampiran Instrumen dan Pedoman Penskoran
1. Penilaian sikap
a.
Penilaian Observasi
PENILAIAN OBSERVASI
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas/Peminatan : X/MIA
Materi
Pokok : Prinsip Bernoulli
No
|
Nama
|
Skor untuk sikap
|
Total Skor
|
Nilai
|
Predikat
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
1.
Indikator sikap diisi
oleh guru
2.
Pedoman rubrik penskoran
Kriteria
|
Skor
|
Indikator
|
Sangat Baik
|
4
|
Selalu
|
Baik
|
3
|
Sering
|
Cukup
|
2
|
Kadang-kadang
|
Kurang
|
1
|
Tidak pernah
|
Nilai =
x
100
b.
Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas/Peminatan : X/MIA
Materi
Pokok : Prinsip Bernoulli
Nama
Peserta Didik :
Petunjuk penilaian diri :
Bacalah setiap penyataan dengan baik dan berilah tanda
pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu
yang sebenarnya !
No
|
Penyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Saya berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
|
|
|
2.
|
Saya
berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan dalam berdiskusi
|
|
|
3.
|
Saya
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
|
|
|
4.
|
Saya berpartisipasi aktif dalam kerja
kelompok
|
|
|
5.
|
Saya merapikan
alat-alat setelah melakukan percobaan
|
|
|
6.
|
Saya jujur dalam
memberikan data hasil percobaan
|
|
|
7.
|
Saya
tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
|
|
|
8.
|
Saya menghargai
pendapat teman dalam berdiskusi dan presentasi
|
|
|
Rekapitulasi hasil penilaian diri
No
|
Nama
|
Skor untuk pernyataan nomor
|
Jumlah skor
|
Nilai sikap
|
Predi
kat
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai
=
x
100
c.
Penilaian teman sejawat
PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
Mata Pelajaran :
Fisika
Nama Peserta Didik yang diamati :
Kelas :
XI
Waktu Pengamatan :
No
|
Perilaku / Sikap
|
Muncul / dilakukan
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Saya
berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
|
|
|
2
|
Saya
berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan dalam berdiskusi
|
|
|
3
|
Saya
mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
|
|
|
4
|
Saya berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok
|
|
|
5
|
Saya merapikan
alat-alat setelah melakukan percobaan
|
|
|
6
|
Saya jujur dalam
memberikan data hasil percobaan
|
|
|
7
|
Saya
tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
|
|
|
8
|
Saya menghargai
pendapat teman dalam berdiskusi dan presentasi
|
|
|
Catatan
: Saya ditujukan kepada yang diamati
Rekapitulasi hasil penilaian diri
No
|
Nama
|
Skor untuk pernyataan nomor
|
Jumlah skor
|
Nilai sikap
|
Pre
dikat
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai
=
x
100
d.
Penilaian jurnal harian Guru
PENILAIAN JURNAL HARIAN GURU
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas/Peminatan : X/MIA
Materi
Pokok : Prinsip
Bernoulli
No
|
Hari / Tanggal
|
Nama Peserta Didik
|
Kejadian (Positif/negatif)
|
Tindak lanjut
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
Penilaian
akhir sikap:
2. Penilaian pengetahuan
1. Sebuah
pipa mendatar dengan luas penampang 10 cm2 disambungkan ke pipa
mendatar lainnya yang memiliki luas penampang 50 cm2. Kelajuan air
di pipa kecil adalah 6 cm/s dan tekanan disana adalah 200 Kpa. Berapakah
tekanan dalam pipa besar? (40 poin)
2. Jelaskan
berdasarkan gambar diatas, mengapa ikan hiu dapat turun atau terangkat di dalam
air. (60 poin)
Nilai
=
x
100
3. Penilaian keterampilan
a.
Penilaian Kinerja (Tes Praktek)
PENILAIAN
KINERJA
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas/Peminatan :
X/MIA
Materi Pokok :
Prinsip Bernoulli
No
|
Nama
|
Skor untuk
|
Jumlah skor
|
Nilai
|
Merang-kai alat
dan bahan
|
Penga-
matan
|
Data yang diperoleh
|
Kesim
pulan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
Pedoman rubrik penilaian
Kriteria
|
Skor
|
1
|
2
|
3
|
Merangkai
alat dan bahan
|
Alat dan bahan dirangkai tidak
benar
|
Alat dan bahan sudah dirangkai
benar, tetapi tidak memperhatikan keselamatan kerja
|
Alat dan bahan sudah dirangkai
benar, dan memperhatikan keselamatan kerja
|
Pengamatan
|
Pengamatan tidak cermat
|
Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi
|
Pengamatan cermat dan bebas interpretasi
|
Data yang diperoleh
|
Data tidak lengkap
|
Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, serta ada yang
salah tulis
|
Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar
|
Kesimpulan
|
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan
|
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai
tujuan
|
Semua benar atau sesuai tujuan
|
Nilai
=
x
100
LKPD (Lembar Kegiatan
Peserta Didik)
Prinsip
Bernoulli Pada Ikan Hiu
Kompetensi Dasar
Menerapkan prinsip fluida dinamis
dalam teknologi
Waktu : 1 jp (1 x 45 menit)
Informasi Pendukung
Kebanyakan ikan memiliki Swim bladder (kantong renang) yang mirip
gelembung dan berisi penuh gas. Swim
bladder bekerja seperti tangki pemberat pada kapal selam. Ikan dapat
mengubah ukuran Swim bladder dengan
cara mengendurkan atau mengencangkan otot-ototnya sesuai keperluan ikan:
mengapung, melayang, atau tenggelam.
Hiu tidak memiliki swim bladder, lalu bagaimana hiu bisa
mengapung atau menyelam dalam air? Hiu memang memiliki lever berukuran besar
yang berisi minyak (minyak lebih ringan daripada air). Ini membuat berat hiu
lebih kecil, tetapi masih lebih besar daripada gaya apung yang dialami hiu. Hiu
memiliki sirip-sirip dada besar, yaitu sirip-sirip pada bagian depan di bawah
kepala. Sirip-sirip dada ini dibentuk seperti sayap kapal terbang.
Petunjuk :
Silahkan duduk di dalam kelompok masing-masing yang terdiri dari 6
orang. Amati gambar yang tersedia dan diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini.
Amati sirip dada yang dimiliki oleh
hiu.
1.
Bagaimana bentuk sirip dada ikan hiu?
2.
Apa fungsi dari sirip ikan hiu?
3.
Bagaimana prinsip bernoulli bekerja pada
sirip ikan hiu?
4.
Apa yang terjadi jika ikan hiu bergerak
mudur? Dan bagaimana jika ikan hiu berhenti berenang?
5.
Jelaskan fungsi dari swim bladder.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu. Setelah itu, susunlah
hasil diskusimu dalam bentuk paper
yang terdiri dari identifikasi masalah, kajian literatur, dan pembahasan.
Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas. Mintalah masukan dari guru dan
teman sekelasmu. Lakukan perbaikan apabila penjelasan yang diberikan belum
sesuai dengan penjelasan yang semestinya.