Aku punya tiga orang sahabat yang aku anggap saudaraku sendiri. Namanya adalah Destriayu Vasiswa, Wiwi Lania, dan Sri Hartati. Kami sudah berteman baik selama 3 tahun lebih. Mereka semua adalah teman sekelasku saat kuliah dulu.
Aku juga sudah memposting sebagian kecil tentang deskripsi mereka disini. Aku baru ingat kalau aku berjanji untuk menceritakan mereka lebih banyak lagi. Sekarang adalah saat yang tepat. Aku akan menceritakan tentang mereka setelah sekian lama kami berkenalan dan saling berbagi kebahagiaan masing-masing.
Namanya Destriayu Vasiswa. Dia adalah teman sekelasku di kuliah yang sekarang (Magister Pendidikan Fisika). Dia mempunyai hobi yang sama denganku (bisa dikatakan aku terpengaruh dia, sih), yaitu menonton Anime. Anime pertama yang aku tonton adalah Deathnote dan itu aku dapatkan dari dia. *Makasih ci udah mengenalkan ku dengan anime, hehe* Walaupun Eci (begitu panggilannya) paling tua dan aku paling muda (diantara kami), aku tidak pernah merasa sungkan dengan dia, hehe. Bersama dia aku kadang berbagi kekonyolan dan membicarakan hal yang berhubungan dengan anime (terakhir kita membicarakan anime Y*o* dan H*nt*i yang dijadikan liveaction, hahaha)
Eci ini anak yang rajin, lho. Bahkan mengalahkan kerajinanku (emang lo rajin, Fan? Iya sih gue rajin, rajin malas-malasan, haha) Semua tugas kuliah bisa diselesaikannya tepat waktu. Aku gatau deh dia ngerjainnya kapan aja. Tapi aku sih kalo masalah tugas menugas, enakan ngobrol dan sharing ama dia ya. Kenapa? Mungkin kita sehati dan sepemikiran kali ya? Hehehe. Aku sering nginap di kosan dia setiap rabu buat ngerjain tugas (walaupun sebenarnya, bisa dikatakan aku cuma numpang bikin tugas *kita malah ngerjain tugas sendiri-sendiri* kalo enggak aku malah cuma numpang tidur, haha). Kalo aku udah nginap, aku bakal denger dia ketawa sendiri sambil megang tab nya. Yah, menurutku ya dia anak yang bisa belajar kalo nyambi ama yang lain *apalagi dengan anime*. Kadang aku heran deh, saat aku lagi fokus ngerjain tugas atau apalah, eh dianya sibuk sendiri. Dan akhirnya kita sibuk sendiri-sendiri (gak kayak cewek-cewek biasanya yang kalo lagi ngumpul ngobrol heboh sampe lupa tidur). Asumsiku karena kita memang punya dunia yang beda dan entah kenapa kita klop. Hahaha
Selanjutnya, Wiwi. Wiwi udah aku anggap seperti kakakku sendiri karena dia paling dewasa diantara kami (menurutku) dan dia yang paling keibuaan diantara kami (masih menurutku). Kalo aku ngeluh ini dan itu kedia, aku gak pernah merasa malu ataupun segan, karena aku yakin dia akan mendengar apapun yang aku ceritakan (menurutku juga). But, overall, kalo kalian udah merasa dekat ama seseorang, apapun akan kalian ceritakan, ya kan?
Wiwi paling pintar kalo ngedandanin orang. Waktu aku wisuda, Wiwi adalah fashion advisor aku. Huahaha. Aku sangat berterima kasih kepada Wiwi karena udah ngebantu aku berhias dan mengantarkan aku wisudaan. It is so special for me. Aku gak malu kok bilang kalo aku didandanin ama temen sendiri, gak ke salon.
Terakhir Sri. Cewek yang beratnya hampir sama dengan aku ini (hehehe, peace i !) punya keunikan tersendiri. Dia bisa makan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya. Hal ini sudah aku perhatikan sekian lama aku bersama dia di jam makan siang saat jeda perkuliahan. Terus, Ii (begitu panggilannya) pinter masak lho. Aku pernah nyobain nasi gorengnya (yang dia bikin sekuat tenaga karena porsinya untuk lebih dari lima orang, hehe) dan rasanya enak :)
Ii adalah cewek yang panikan. Dikit-dikit, dia langsung panik. Walaupun sebenarnya akupun begitu, tapi tidak melebihi Ii. Tapi dia tidak cengeng, gak sama kayak aku yang ada masalah sedikit saja bisa nangis. Ii (dan Wiwi) penyuka Korea, kontras sekali dengan aku (dan Eci) yang suka Jepang. Tapi kami selalu hidup rukun satu sama lain, walaupun kadang aku juga suka ejek-ejek idol mereka buahaha.
Apalagi yah? Sebenarnya masih banyak yang pengen aku ceritakan saat ini. Cuma karena timingnya pas untuk segini sih aku tulis segini dulu. Aku berjanji (lagi) buat ngelanjutin ini dengan versi yang lain. Paling cepat mungkin setelah kami melaksanakan tour berempat buat ngarayain akhir tahun hehehe.
Aku harap pertemananku dengan mereka tidak berakhir saat kami tidak satu kota lagi. Aku akan tetap menjadi sahabat kalian dan kalian akan tetap menjadi sahabatku :)
Love you guys :)
